IBU AGIEM

KESAKSIAN HIDUP

Keinginan ku untuk mengenal kerohanian ibu ini, membuat aku nekat menembus rintik2 hujan sore itu . Ya,.Rumah ibu ini memang berada di Komplek perumahan perusahaan dimana ia bekerja

sehingga bilamana kita ingin masuk ke komplek tersebut, kita harus terlebih dahulu lapor ke satpam yang bertugas.

Yang lebih parahnya lagi Gardu Satpam berada di dalam sehingga aku harus rela berdiri di luar pagar untuk bisa berbicara dengan si Bapak secrurity.

"..huuuuhhhhh sakit kepala juga kena rintik2 hujan , ditambah lagi harus menunggu si satpam menelp Ibu Agiem lwt telp paralel di gardunya sekedar untuk menanyakan apakah mengenal aku atau tidak ".

Singkat cerita..aku bertemu ibu Agiem dan disambut ramah oleh beliau

Kesaksian ibu ini luar biasa.

Dilingkungan kantor, ia mampu menjadi berkat disaat harus memerangi kuasa kegelapan . Ia  mendoakan rekan kerja nya yang waktu itu satu  mobil dari Sampit menuju kelokasi tempat kerja, mengalami kerasukan iblis

Dilingkungan Gereja, ibu Agiem patut diteladani, usia tidak muda lagi tapi    semangat nya untuk beribadah tidak hanya ibadah Raya minggu tapi ibadah     lain nya seperti ibadah wanita, ibadah pencurahan roh kudus, ibu ini terlihat     hadir walau harus naik ojek , becak atau menumpang transportasi yang ada

Jika ibu ini saja mau mencari Tuhan walau harus menumpang siapa saja yang bersedia, ...apakah kita yang punya kendaraan sendiri entah roda 2, roda 4 ..bahkan bisa naik kendaraan sendiri , harus malas ?????.