Selasa, 30 April 2013

MENGHIDUPKAN YANG SUDAH LAMA " MATI "




BERANI Itulah mungkin gambaran kata-kata yang tepat untuk melukiskan perjuangan anak mudi ini untuk pelayanan Gereja GPdI Gunung Hermon Sampit, tepatnya pelayanan Tamborin. 

Melihat keberanian Prisca, demikian remaja ini dipanggil untuk menghidupkan lagi pelayanan Tamborin adalah sesuatu yang patut untuk kita dukung. Berawal di tahun 2001, ia mulai aktif terlibat pelayanan tamborin di Gereja Gunung Hermon, tapi dikarenakan harus melanjutkan pendidikan di Universitas Brawijaya Malang, akhirnya pelayanan terpaksa ia tinggalkan, dan tetap ia lanjutkan di GPdI Bethelem Malang sampai tahun 2010. 

 Tidak semua orang terbeban bahkan berani untuk menghidupkan lagi sesuatu yang sudah lama "diam". Bahkan disela-sela kesibukan nya sebagai karyawati di BFI Sampit, setiap sabtu Prisca melatih tamborin untuk anak-anak muda di Gunung Hermon. 

 Terlahir dari pasangan Bapak SM Pardede dan Ibu L.Tinambunan, gadis berambut panjang ini berharap agar dengan di adakan nya lagi pelayanan Tamborin , dapat membantu lebih membangkitkan semangat jemaat Tuhan GPdI Gunung Hermon dalam memuji dan menyembah Tuhan di ibadah Raya Minggu. 

 Mungkin banyak yang harus kita lakukan untuk mendukung pelayanan ini, bukan hanya dukungan doa, mungkin konsep costum dan dana bisa menjadi PR kita. Pelayanan itu tidak akan mampu berdiri sendiri , ia butuh dukungan. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar