KESAKSIAN YULI SINTHA ASI
Kasih Kristus untuk Gereja ku.....GPdI Gunung Hermon.
|
Komitmen Tahun 2010 Di Hadapan Tuhan untuk
Pelayanan di Multimedia |
Jika anda bertanya kenapa aku sangat-sangat mencintai Gereja
ini ?.. secara akal manusia mungkin berlebihan,..tapi hati ku yang paling
terdalam tidak akan dapat terselami oleh akal manusia..
Bahkan aku pun tidak mampu menyelami nya.
Aku berusaha untuk mencari jawaban dengan cara mencoba mengingat awal pertama kali kaki ku menginjak Gunung Hermon.
Tahun 2008 sekitar bulan April , dalam kondisi kalut cemas dan berputus asa karena Damai anak ku yang menderita microsefalus tengah terbaring lemah di rumah sakit Siloam Hospital Surabaya.
Ku tak mampu berbuat banyak ada karena ada di Sampit untuk bekerja. Ya Damai anak ku.. terlalu sering masuk keluar rumah sakit.
Disaat seperti itu...aku masuk di banyak gereja bukan dengan maksud
pindah-pindah gereja karena aku sudah tidak peduli gereja apapun namanya,
yang penting ada ibadah di hari-hari di luar hari minggu ,maka aku akan masuk ke gereja tersebut.
Gunung Hermon adalah gereja terakhir di Sampit yang aku datangin untuk beribadah. Aku tidak mengenal siapapun di sini hanya 2 orang yaitu kakak ku Ita dan etashard.
Aku tidak mengerti kenapa kaki ku ingin selalu masuk di Rumah Tuhan ini... hati ku selalu ingin datang. Waktu itu tidak ada Mujizat yang aku terima yang dapat di lihat kasat mata manusia seperti layak nya orang-orang yang datang KKR menerima mujizat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan...
Tapi hati ku terdalam merasakan sangat -sangat dekat dengan Tuhan Yesus tak kala penyembahan, doa dan Firman Tuhan yang aku dengar di gereja ini.
Aku juga mengenal arti baptis, aku mengenal arti persepuluhan.
Aku ingat pertama kali memasukan persepuluhan, aku hanya menaruh Rp.100.000,- karena aku pikir persepuluhan itu sumbangan.
Kalau dulu..aku masuk mencari gereja hanya untuk kesembuhan...tapi aku masuk Rumah Tuhan (baca : Gunung Hermon) dan kesembuhan itu mengikuti aku...karena yang aku cari Yesus.
Aku pernah mengalami pendarahan 2 tahun berturut - turut setelah melahirkan anak ke-2
pernah juga menjalani pap smear, dan melakukan pemeriksaan bolak balik di Surabaya karena pendarahan yang tidak berhenti-henti. Semua ada test laboratorium.
Tapi sekarang aku DIMERDEKA KAN..aku disembuh kan...
bahkan Tasya, anak pertama ku yang dulu sempat akan di operasi karena Amandel juga telah di sembuhkan
Aku mencintai gereja ini yang memberi banyak ruang untuk mengenal Yesus... untuk bisa melayani lewat talenta yang Tuhan beri kepada ku.
Gereja ini memberi hati dan kerinduan untuk berkata " aku rindu memberi yang terbaik yang aku punya ".
Aku belajar berkata : Ini rumah Tuhan, yang arti nya aku datang untuk Tuhan. Karena terkadang gereja identik dengan kumpulan manusia yang bilamana mereka membuat kita kecewa, maka kita akan pergi,
Tapi kalau kita datang ke rumah Tuhan karena kita ingin bertemu Tuhan.
Jika Saudara seiman mu PERGI maka..hanya Kasih Bapa yang akan membawa ia kembali. Dan Roh Kudus yang ada di hati mu yang akan selalu rindu mendoakan dia untuk tetap kuat..sehingga suatu saat nanti " kau rangkul dia tak kala ia datang " ...dan berkata
Jangan Tinggalkan Rumah Tuhan, karena ada KASIH KRISTUS
Tuhan Yesus memberkati.
Yuli Sintha Asi